Penggunaan Angel Flat Lay Dalam Fotografi Food And Baverage

  • 2 mins read

Penggunaan Angel Flat Lay Dalam Fotografi Food And Baverage

Supaya menjadi lebih paham dengan sesuatu yang akan kita bahas yaitu angle flat lay, kita harus memahami lebih dahulu apa itu fotografi. Fotografi sederhananya memiliki pengertian sebagai teknik yang digunakan untuk menghasilkan sebuah foto atau gambar. Biasanya seringkali digunakan untuk mengabadikan momen estetik bersama keluarga atau bisa juga untuk membuat sebuah iklan lho. Fotografi sebenarnya punya asal kata dari bahasa Yunani, yaitu Photos dan Grafis yang kalau diartikan secara puitis adalah cahaya yang menjadi kanvas dari sebuah lukisan. Menarik, bukan? Bukan hanya itu, fotografi juga punya tujuan yang sangat berjasa bagi manusia. Fotografi punya peran penting untuk merekam peristiwa indah atau peristiwa terakhir mungkin tidak bisa dilihat lagi. Tapi, jangan salah. Fotografi bukan asal cekrek saja. Dalam fotografi terdapat berbagai teknik variatif yang membuat foto jadi semakin menarik: (1) Zooming, (2) Panning, (3) Freezing, (4) Macro, (5) Siluet, (6) Bulb. Keenam teknik tadi digunakan sesuai dengan kebutuhan fotografi. Seiring berjalannya waktu, muncullah teknik baru untuk membentuk suatu foto menjadi intagramable, salah satunya adala angle flat lay photography. Teknik ini menggunakan sudut pandang atau pengambilan kamera yang menghadap tegak-lurus ke sebuah objek tepat di 90 derajat. Teknik ini memang terkesan sederhana, namun tentu saja implementasinya tidak semudah yang kita kira. Salah satu objek yang sering menggunakan angle flat lay dalam pemotretannya adalah food and beverage atau makanan dan minuman. 

Foto : trgmultimedia.com
Foto : trgmultimedia.com

Melansir dari dua contoh foto dari situs fotografi minuman dan makanan yaitu trgmultimedia, dapat dilihat bahwa penggunaan angle flat lay memang cocok dalam mengabadikan foto dengan makanan dan minuman sebagai objeknya. Angle flat lay bisa dikatakan seperti sudut pandang burung yang sedang terbang di langit. Ketegasan tegak lurus alias 90 derajat membuat kita lebih jelas melihat seisi makanan yang ada dan bentuknya dengan jelas. Selain terlihat instragramable, teknik ini juga membuat makanan dua kali lipat lebih terlihat enak. Untuk mendapatkan proporsi foto yang ideal dan cantik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempercaya pandangan untuk memikat kedalaman dan estetika objek, seperti penempatan dan lain-lain. Lalu sejajarkan kamera supaya tegak lurus dengan permukaan, jangan gunakan mode otomatis atau gunakan semi otomatis alias manual untuk membidik objek. Perhatikan juga background dari objek-objek tersebut. Padukan komposisi dan kendalikan cahaya, dan akhiri langkah-langkah tersebut dengan proses editing.

Penulis : Sarah Hanan

Editor : Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More