Food Photography : Memotret Foto Makanan Menjadi Lebih Estetik

  • 4 mins read

Food Photography : Memotret Foto Makanan Menjadi Lebih Estetik

Foto : libbyshootsfood.com

Saat ini, dunia fotografi apalagi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup siginifikan. Fotografi bukan hanya sebagai pekerjaan profesional, tetapi sudah menjadi sebuah life style bagi masyarakat Indonesia terutama di daerah perkotaan. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya media yang membahas mengenai fotografi, mulai dari koran, majalah, televisi hingga internet.

Fotografi dulunya merupakan ilmu dan kemampuan yang hanya dimiliki oleh sebagian orang saja, tetapi seiring berjalannya waktu dan zaman dunia fotografi mulai didalami oleh semua kalangan. Apalagi, kreasi dalam hobi fotografi semakin hari semakin banyak dan berkembang. Bahan yang dijadikan objek pun juga beragam, seperti mobil, hewan, benda, dan lain-lain.Jika kamu tertarik mempelajari fotografi, mungkin kamu akan sesering mungkin menyempatkan diri untuk memotret. Tapi tahukah kamu, terdapat banyak genre fotografi ataupun aliran yang membedakan sebuah karya foto? Nah, disini kita akan membahas mengenai salah satu genre fotografi yaitu food photography.

Foto : weeattogether.com

Setiap genre fotografi tentu mempunyai tantangannya sendiri, termasuk salah satunya fotografi makanan atau dalam bahasa gaulnya food photography. Seperti namanya, food photograpy merupakan jenis fotografi yang lebih condong pada memotret sebuah makanan agar terlihat lebih menarik dan juga hidup. Namun, kenyataannya food photography bukan sekadar mengambil foto makanan saja, melainkan juga menerapkan prinsip desain. Dengan hal tersebut, kamu perlu menata kondisi sekitar dan menyusunnya agar mendapatkan gambar yang sempurna. Lalu, apa yang membuat food photography berbeda dengan fotografi lainnya? Kita semua tentunya tahu bahwa selain bisa mendatangkan rasa lapar, makanan juga bisa memicu ingatan dan emosi. Pernahkan kamu merasa lapar ketika melihat foto makanan meski tidak ada makanannya? Jika pernah, di situ lah peran fotografi makanan. 

Food photography tidak hanya sekedar menghadirkan gambar sebuah makanan, tetapi juga bisa menyentuh hubungan yang kamu miliki dengan makanan tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara mengkomunikasikan rasa, pengalaman, atau suasana hati hanya melalui sebuah gambar saja. Oleh karena itu,  dalam hal ini fotografi penting untuk semua jenis bisnis dan publikasi. Sebuah hidangan akan terlihat menarik dan memikat tergantung bagaimana cara sang photographer mengambil gambarnya. 

Foto : vistapointe.net

Nah, sekarang kita akan mempelajari bagaimana memotret makanan sehingga tampak lezat dan menarik!

  1. Tampilan Makanan dengan Porsi Sedikit

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan fotografer makanan pemula yaitu menampilkan makanan dengan porsi yang menumpuk. Bukan malah terlihat bagus, justru hasil foto akan terlihat tidak menggugah selera. Anda bisa menyulap makanan menjadi lebih minimalis agar nantinya hasil foto akan terlihat lebih jelas, detail, dan elegan. 

  1. Berikan Tarik Visual yang Lebih Menarik dengan Pemilihan Alas Piring yang Sesuai

Membuat foto makanan pada piring putih yang polos memang tidak salah. Namun, jika tidak tepa, akan berakibat pada hasil foto yang monoton. Oleh karena itu, penting untuk memberikan sentuhan alas pada piring. Jika Anda tahu, pemberian alas piring yang sesuai dapat memberikan daya tarik visual pada makanan. Tidak hanya itu, kesan rapi dan bersih juga akan diperoleh dari hasil potretan kita. 

  1. Tampilan Keindahan Alami Makanan.

Menampilkan keindahan alami makanan dapat menjadi salah satu elemen sederhana yang menarik pada hasil foto kita. Misalnya saja pada saat elemen makanan tumpah secara alami, kita bisa mengambil sudut paling menarik dan memotretnya. 

  1. Tonjolkan Faktor Kelezatan Makanan 

Seperti tujuannya, food photography juga tak jarang ditunjukkan agar seseorang yang melihatnya ikut tertarik. Oleh karena itu, menonjolkan kelezatan makanan menjadi hal yang penting. Misalnya, menampilkan lelehan pada pemotretan es krim,membidik kuah dan kilauan warna daging pada pemotretan ramen, dan lain sebagainya. 

  1. Gunakan Kontras dengan Latar Belakang

Kontras menjadi salah satu unsur yang penting dalam food photography. Kita harus benar-benar pintar bermain dan menyiasati jika sewaktu-waktu menghadapi makanan dengan warna terang atau bahkan pucat. Contohnya saja, jika dihadapkan dengan makanan dengan warna yang pucat, latar belakang gelap dengan sedikit sentuhan taburan bisa kita terapkan dalam hal ini. 

Itulah beberapa contoh cara memotret makanan agar terlihat lebih menarik dan estetik!

Penulis : Eldine Hijra Nurnashira

Editor : Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More