Sebelum mengenal lebih dalam mengenai TLR atau Twin Lens Reflex Camera, kalian pasti penasaran kan sama istilah Medium format.Medium format adalah ukuran sensor apa pun yang melebihi ukuran full-frame 24mm x 36mm. Dengan sensor gambar yang lebih besar dibandingkan dengan kamera format 35mm standar, Medium Format memberikan keunggulan dalam menangkap detail dan reproduksi warna yang akurat

Ketika meninjau kamera medium format, kita dibawa ke dalam dunia dimensi gambar yang lebih besar dan kemampuan sensor yang superior. Kamera ini membuka pintu bagi fotografer untuk mengeksplorasi detail yang lebih halus dan dinamika warna yang lebih kaya, menciptakan visual yang memukau.

Ukuran sensor yang luas juga memberikan keuntungan dalam situasi cahaya rendah, di mana kamera medium format dapat menghasilkan gambar yang lebih bersih dan minim noise. Ini menjadi keunggulan signifikan dalam menghadapi tantangan kondisi pencahayaan yang tidak selalu ideal di dunia nyata.

Medium format sendiri memiliki dua tipe yaitu analog serta digital sebagai contoh yang menggunakan Roll Film / Analog ada TLR seperti Airesflex series, Rolleiflex 2.8, lalu ada juga kamera dengan bentuk yang kotak nan berat seperti Mamiya RB67, Mamiya 645 dan juga format digital yang harganya semakin ga ngotak seperti Leica 23, Fujifilm GFX100. 

Nah, setelah mengenal apasih medium format itu beserta jenis jenisnya, disini kita bakal bahas kamera Medium Format yang punya range harga masih masuk akal tapi dengan design yang mungkin jika kalian bawa untuk hunting foto orang orang akan melihat lalu bertanya, “Itu kamera apa kak kok bentuknya kayak gitu”, yak apalagi kalau bukan Twin Lens Reflex Camera atau yang biasa disingkat TLR

Sebagai penjelajah waktu dalam dunia fotografi, Twin Lens Reflex Camera (TLR) telah menjadi saksi bisu perjalanan evolusi teknologi fotografi. Meskipun terdengar klasik, keberadaan kamera ini memancarkan pesona dan keindahan yang tak lekang oleh waktu.

Dengan desainnya yang khas, TLR menghadirkan keunikan melalui dua lensa yang berjajar secara horizontal. Lensa pertama berfungsi untuk mengambil gambar, sedangkan lensa kedua berperan sebagai viewfinder. Seakan mengajak penggunanya untuk merenung sejenak sebelum memotret, kamera ini membawa kita kembali pada era di mana kesabaran adalah kunci mengabadikan momen.

Teknologi otomatisasi mungkin telah merajai dunia fotografi modern, namun TLR menawarkan pengalaman yang lebih mendalam. Pengaturan manualnya membutuhkan keahlian dan ketelitian, memberikan fotografer kendali penuh terhadap setiap ekspresi cahaya dan bayangan yang mereka bidik.

Dalam kehadirannya yang timeless, TLR mempertemukan masa lalu dan masa kini. Dengan medium format film yang masih menjadi pilihan utama, kamera ini mengingatkan kita pada estetika klasik yang tak tergantikan. Sementara itu, sentuhan modern pada material dan teknologi pembuatan memberikan kenyamanan bagi pengguna yang tak ingin terpisah dari kemudahan zaman sekarang.

Bukan hanya sekadar instrumen fotografi, TLR adalah perangkat sejarah yang hidup. Melalui lensanya, kita dapat menyelami perjalanan panjang fotografi dan menggali keindahan dalam setiap fokus dan eksposur. Sebuah alat yang merayakan keunikan dan keterlibatan, Twin Lens Reflex Camera tetap menjadi simbol keabadian dalam dunia yang terus berubah ini.

Dalam dunia fotografi yang terus berkembang, medium format bukan hanya sebuah alat, tetapi sebuah pernyataan artistik. Menyajikan visual yang mengagumkan dan menawarkan kontrol kreatif yang luar biasa, medium format adalah medium yang mengukir jejak signifikan dalam perjalanan fotografi modern.

Penulis : Syifa Royanian Adnan

Editor : Rachel Rodearn Purba