Siapa sih, yang tak kenal Govinda Rumi? Mungkin sebagian dari kalian pernah mendengarnya atau bahkan telah mengenalnya lewat media sosial seperti Instagram, TikTok, maupun Youtube. Ia terkenal dengan karya-karya foto yang memanjakan mata walaupun foto tersebut terkesan sederhana. Pria asal Bali ini telah bergelut dengan dunia fotografi selama 13 tahun, jadi jangan heran dengan bagaimana cara ia menuangkan ide-ide liarnya.
Apabila kita melihat karya fotonya, Govinda merupakan seorang fotografer yang berfokus pada foto pra nikah atau biasa kita sebut dengan prewedding. Uniknya, foto-foto yang ia hasilkan cukup berbeda dengan fotografer prewedding lainya, dimana ia dapat membuat foto tersebut tidak terkesan kaku dan seolah-olah foto tersebut memiliki “nyawa”. Berbeda dengan fotografer prewedding lainya yang sering kali hanya mengutamakan bokeh dalam sebuah foto.
Menurut penulis, Govinda merupakan seorang yang cerdas, bagaimana tidak? Terkadang dalam beberapa karyanya ia menyelipkan unsur-unsur street photography sehingga foto-foto tersebut terlihat bercerita. Lantas, bagaimana cara untuk memotret prewedding agar terkesan lebih hidup, memiliki cerita, dan timeless? Menurut Govinda, ada beberapa cara yang dapat kita dilakukan untuk menghasilkan karya foto dengan kesan tersebut.
Pertama, jangan over-editing! Ketika sebuah foto diedit secara berlebihan baik dari pencahayaan, warna, bahkan sampai menambahkan objek tertentu, hal tersebut dapat menghilangkan kesan utama dari foto itu sendiri.
Kedua, foto yang memiliki momen candid itu unik, mengapa demikian? Karena ekspresi dan emosi dalam sebuah foto candid terlihat lebih jujur dan murni.
Terakhir, memotret foto dengan komposisi sederhana. Melalui komposisi yang sederhana, subjek utama dalam sebuah foto dapat terlihat dengan jelas karena tidak tertutupi dengan elemen lain.
Dari analisa penulis setelah melihat beberapa karya Govinda Rumi, ia selalu berusaha untuk membuat kliennya tidak sedang dalam suasana photoshoot. Jadi, pasangan yang sedang Govinda potret, dapat menampilkan ekspresi dan gestur yang terlihat jujur dan natural. Dalam mengarahkan model atau pasangan saat berpose, ia menekankan “jangan hanya pura-pura bahagia, jangan pura-pura ketawa, kalau bisa bahagia dan tertawa dengan orang yang kamu cintai, mengapa hanya pura-pura saja? Tertawalah dan berbahagialah.”
“We believe that natural interaction between people in love would create beautiful moments. We are dedicated to capture that for you at your special day.”
Govinda Rumi
Penulis: Denny Kristianto Mukti Stefanus
Editor: Rachel Rodearni Purba
