Bagi Anggertimur, sebuah foto tak hanya sekedar kumpulan objek dalam satu frame saja, tetapi pada foto ada tergambar sebuah cerita di dalamnya. Fotografer asal Yogyakarta ini sendiri kerap membagikan foto-foto dengan ceritanya masing-masing. Karya-karya yang dibuat oleh Anggertimur merupakan sebuah karya Photo Story.Pengertian photo story sendiri ialah sebuah bentuk narasi ataupun cerita yang disampaikan lewat serangkaian foto, sama halnya dengan karya foto yang Anggertimur unggah melalui laman Instagram pribadinya @anggertimur. Pada karyanya, Anggertimur kerap bercerita mengenai berbagai macam hal di sekitarnya, mulai dari kebudayaan di Yogyakarta hingga tempat-tempat yang ia kunjungi. Melalui karya-karyanya, Anggertimur seolah-olah membuktikan jika memang benar komunikasi tidak hanya melalui ungkapan kata, melainkan juga bisa melalui sebuah karya foto. Contohnya, lewat karyanya yang berjudul “Senyawa Sargede”.
Dalam karya “Senyawa Sargede” ia menggambarkan tiap sudut kehidupan yang terjadi di Pasar Legi Kotagede, Yogyakarta. Pada karyanya, Anggertimur menceritakan kehidupan di dalam sebuah pasar lewat 10 foto yang diunggahnya. Salah satu foto dari 10 foto tersebut adalah foto seorang anak yang sedang bermain smartphone di tengah pasar. Foto tersebut seperti bercerita bahwa dibalik kehidupan para pedagang pasar, terdapat anak dari para pedagang yang mau tidak mau harus ikut orang tua mereka berjualan di pasar. Hal tersebut mungkin jarang menjadi perhatian orang-orang, tetapi melalui karyanya Anggertimur berhasil menggambarkan sisi lain yang jarang menjadi perhatian orang-oran
Untuk menghasilkan sebuah photostory yang dapat menceritakan cerita di dalamnya tidak hanya teknik memotret yang diperhatikan, perasaan dan emosi dari photographer juga penting dalam memotret sebuah photo story. Sebagus apapun teknik yang dimiliki oleh seorang fotografer, jika dia tidak melibatkan perasaan saat memotret maka cerita ataupun pesan yang ada akan kurang tersampaikan. Dengan melibatkan perasaan dan emosi yang dimiliki, membuat karya-karya Anggertimur berhasil. Karena pada akhirnya sebuah photo story yang baik bukan foto dengan teknik yang sulit, melainkan yang dapat menyampaikan cerita dan pesan yang terkandung dan juga dapat membuat orang yang melihat foto tersebut merasakan apa yang terjadi di baliknya.
Penulis: Naufan Ghifari
Editor: Rachel Rodearni Purba