Tips & Trick : Gimana Sih Cara Memotret Seni Grafiti yang Menarik?

  • 2 mins read

Tips & Trick : Gimana Sih Cara Memotret Seni Grafiti yang Menarik?

Foto: Naufal Syafi Rafif

Apa yang kalian pikirkan dalam jika mendengar seni graffiti? Pasti dalam pikiran kalian adalah sebuah coret-coretan yang dapat merusak lingkungan gedung, meresahkan masyarakat hingga dikatakan sebagai aksi vandalisme. Akan tetapi, seni graffiti itu bukan sebuah vandalism, melainkan seni mural yang memiliki makna yang menarik dan sebagai media alternatif untuk menyampaikan pesan-pesan yang ingin di tampilkan oleh senimannya. Nah, contoh foto di atas bisa dikategorikan ke dalam jenis Street Photography lho!

Foto: Naufal Syafi Rafif

Kalian kepengin motret seperti contoh foto di atas atau minimal pengin tahu gimana cara motretnya ngga sih? Aku kasih deh, tips & trick-nya di bawah ini. Jangan lupa dibaca yaa. 

  1. Lihat situasi dan kondisi

    Sebelum eksekusi memotret, ngga ada salahnya melihat situasi cuaca dan kondisi di sekitar jalanan karena motret street itu yang efektif adalah di sore hari agar cahaya yang didapat tidak terlalu keras.

  1. Persiapkan “Equipment-mu”

    Masa sih kalian mau motret tapi ngga nyiapin Equipment-nya! Pastikan sebelum berangkat memotret, jangan lupa membawa kamera, baterai, dan lensanya yaa. Yang terpenting adalah kamu harus tahu cara mengoperasikannya. Percuma dong kalau bawa kamera tapi ngga bisa mengoperasikan kameranya.

  1. Gunakanlah lensa Wide

    Ketika ingin memotret sebuah foto bangunan pasti sering mengalami distorsi pada objek yang ingin diambil. Terus gimana sih cara kita memotret gedung supaya ngga terjadi distorsi? Nah, pastikan lensa yang digunakan itu lensa 13-24 mm supaya ketika mengambil momen, foto yang dihasilkan bisa sesuai dengan yang kamu inginkan.

  1. Pakai Appeture dengan bukaan lebar dan ISO kecil

    Ada juga nih yang ngga kalah penting, yaitu setting kameramu dengan appeture F/7.1 serta jangan lupa sesuaikan ISO yang digunakan, misalnya ISO 100/50. Jadi, ISO tersebut tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, sehingga hasil objek foto yang kamu potret tidak terlalu terang atau terlalu gelap yang menyebabkan noise.

  1. Pastikan kamu jaga kesehatan!

    Last but not least, jangan lupa jaga kesehatan karena kesehatan akan sangat mempengaruhi proses memotret. Kalau kamu memotret dalam keadaan sakit, bisa jadi kamu tidak fokus dalam mengambil objek yang ingin dibidik. 

Foto: Naufal Syafi Rafif

By the way, itu dia tips and trick yang bisa disampaikan. Semoga bermanfaat dan jangan lupa perbanyak memotret supaya skill memotretmu semakin terasah!

Penulis : Naufal Syafi Rafif 

Editor : Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More