Pentingnya Food Photography dalam Bisnis Kuliner

  • 2 mins read

Pentingnya Food Photography dalam Bisnis Kuliner

Foto: Freepik

Industri makanan sangat lekat dengan fotografi produk. Selain untuk memberikan gambaran kepada konsumen mengenai kondisi produk, manfaat food photography juga memungkinkan pebisnis kuliner untuk menggaet minat konsumen dengan memberikan tampilan visual yang menarik. Maka dari itu, tak heran saat ini banyak para pemilik bisnis kuliner yang rela menyewa jasa foto produk.

Hal yang pertama kali konsumen lihat akan berpengaruh pada konsumen lainnya. Tidak ada yang mau berinteraksi dengan brand yang tidak jelas. Maka dari itu, buatlah first impression yang menarik. Tampilkan foto-foto yang menggiurkan dan enak dipandang agar konsumen tertarik pada produk. Jadi, buatlah konsumen tertarik dengan first impression yang kuat dengan fotografi makanan yang ternyata sangat impactfull.

Foto: Freepik

Foto yang baik akan menjual produk. Lihatlah perbandingan foto di atas. Burger di sebelah kiri terlihat sangat enak dan menarik jika dibandingkan dengan burger di sebelah kanan. Walaupun pada kenyataannya, rasa kedua burger tersebut sama saja. Namun, ketika diminta untuk memilih, orang tentu akan memilih burger sebelah kiri.

Digital marketing menjadi kunci dari pemasaran bisnis kuliner saat ini. Menurut survei, saat ini lebih dari 40% orang memilih untuk berbelanja lewat digital. Bahkan, semenjak pandemi COVID-19, terjadi peningkatan sebanyak 65% transaksi yang terjadi secara digital. Kenyataannya, hampir 90% industri kuliner saat ini bergantung pada digital marketing, seperti gofood, grabfood, Tokopedia, Shopee, dan yang lainnya. Maka, setiap pelaku usaha harus mampu bersaing dalam era digital ini. 

Fotografi makanan sangat berpengaruh dalam membantu persaingan dengan toko lainnya. Coba bayangkan ketika mencari suatu makanan yang Anda ingin order dari aplikasi gofood, sebagai contoh menuliskan kata martabak, maka akan muncul puluhan hingga ratusan pilihan martabak.

Selain itu, setiap penjual juga harus menguatkan dalam hal branding produk agar produk yang akan dipasarkan akan dilirik bahkan diingat-ingat oleh konsumen. Branding erat kaitannya dengan emosional. Karena peran fotografi dengan branding sangatlah kuat, tentunya produk akan kuat bertahan di tengah ramainya persaingan brand lainnya.

Contohnya pada kumpulan foto di bawah terdapat mood clean & white” yang senada dengan branding produk tersebut, yaitu cemilan sehat. 

Foto: Freepik

Penulis      : Sekar Putri Kinasih

Editor        : Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More