Ajang balap motor paling terkemuka di dunia, yaitu MotoGP menjadi suatu momen dan kesempatan bagi fotografer, khususnya di bidang olahraga untuk membuktikan kemampuan yang dimiliki. Menurut Wikipedia, MotoGP merupakan seri kejuaraan balap motor yang diselenggarakan di sirkuit jalanan yang disetujui dan diatur oleh Federation Internationale de Motocyclisme. Sobat FOTKOM mungkin tahu beberapa pembalap terkenal, seperti Valentino Rossi, Casey Stoner, Marc Marquez, Andrea Divisiozo, dan masih banyak lagi. Mereka melajukan motor bagai angin kencang yang membelah lintasan.

MotoGP sering disandingkan dengan melaju bersama waktu dan kecepatan. Di samping itu, banyak momen-momen terjadi sebelum laga berlangsung. Mulai dari paddock, dimana motor para pembalap tidak diperkenankan untuk melintas ataupun dinyalakan, sehingga pihak pembalap bisa melakukan kegiatan ramah tamah seperti wawancara dengan reporter/ waratawan, berbincang-bincang dengan tim ataupun sponsor, dan kegiatan lainnya. Momen seperti ini tentunya cocok untuk diabadikan dalam berbagai angle dan sudut kamera. Selain paddock, ada juga box atau pit yang lebih mudahnya disebut sebagai garasi dan kantor pembalap. Pit lane bertempat di depan pit atau garasi yang biasanya menjadi lalu lintas motor MotoGP dan pembalap keluar masuk ke lintasan.

Garis start menjadi awal dimana seluruh pembalap menempatkan diri sesuai dengan posisi yang didapatkan pada saat kualifikasi. Mulai dari nomor urut pertama hingga terakhir, namun hal tersebut bukan menjadi penentu utama menangnya pembalap pada sebuah laga. Garis start juga menjadi salah satu momen dimana seluruh pembalap bisa ditangkap dari depan garis start dalam satu frame. Momen persiapan ketika di garis start juga menjadi hal yang menarik untuk diabadikan.

Ketika laga dimulai, semua pembalap akan menarik gasnya agar motor melaju sekencang mungkin. Pada saat ini, motor pembalap menjadi sangat cepat dan menjadi cukup sulit untuk menangkap momen di lintasan. Ketepatan menangkap momen di lintasan menjadi salah satu peruntungan yang amat penting. Sebagai contoh adalah foto milik Mas Agung Wilis pada ajang MotoGP Mandalika tahun 2022 lalu.

Menangkap momen ini juga tidak lepas dari teknik-teknik fotografi, seperti, dof sempit/ luas, framing, dan selektif fokus. Hasil foto juga bergantung pada kreatifitas fotografer dalam memotret. Hal tersebut dibuktikan dari foto-foto milik Mas Agung Wilis tersebut. Bahkan, Mas Agung Wilis juga menggunakan kamera analog untuk mengabadikan momen tersebut.