Fotografi inframerah merupakan salah satu teknik fotografi yang menarik dan unik. Dengan menggunakan filter inframerah khusus, seorang fotografer dapat melihat serta menangkap dunia dengan spektrum cahaya yang tidak terlihat oleh mata manusia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang fotografi inframerah, bagaimana teknik fotografi inframerah dapat bekerja, manfaat dari fotografi inframerah, dan beberapa tips praktis untuk memulai belajar fotografi inframerah.

Apa Itu Fotografi Inframerah?

Fotografi inframerah melibatkan penggunaan filter inframerah pada lensa kamera untuk menangkap spektrum cahaya inframerah yang biasanya tidak terlihat oleh mata manusia. Cahaya inframerah memiliki panjang gelombang yang lebih panjang daripada cahaya tampak. Gelombang cahaya tersebut biasa dikatakan sebagai gelombang inframerah yang berbentuk radiasi elektromagnetik. Dengan menggunakan filter inframerah, fotografer dapat menciptakan efek visual yang unik dan menarik.

Teknik dan Peralatan yang Dibutuhkan

Untuk memulai fotografi inframerah, ada beberapa persiapan teknis yang perlu dilakukan. Pertama, si fotografer akan memerlukan kamera digital yang dapat diubah untuk sensitivitas inframerah atau si fotografer dapat mengkonversi kamera lama ke kamera inframerah. Selain itu, si fotografer juga akan membutuhkan filter inframerah yang sesuai dengan kamera yang dimiliki. Filter ini akan memblokir cahaya tampak dan hanya memungkinkan cahaya inframerah masuk ke sensor kamera.

Manfaat Fotografi Inframerah

Fotografi inframerah menawarkan serangkaian manfaat yang menarik bagi si fotografer. Pertama, penggunaan filter inframerah dapat menghasilkan efek yang dramatis dengan peningkatan kontras dan detail dalam gambar. Fotografi inframerah juga menghasilkan tampilan yang surreal dan penuh dengan nuansa magis. Selain itu, fotografi inframerah dapat memberikan pandangan yang berbeda tentang alam, memperlihatkan elemen yang biasanya tersembunyi atau tidak terlihat oleh mata manusia.

Subjek yang Cocok untuk Fotografi Inframerah

Beberapa subjek yang sangat cocok untuk fotografi inframerah adalah pemandangan alam, terutama dengan keberadaan air, seperti danau atau sungai. Daun dan pepohonan juga dapat menghasilkan efek yang menarik dalam fotografi inframerah dengan daun hijau tampak terang dan langit biru terlihat sangat gelap. Selain itu, bangunan dan arsitektur juga dapat menjadi subjek menarik dalam fotografi inframerah karena mereka akan memiliki tampilan yang berbeda dengan penekanan pada tekstur dan detail.

Tips Praktis:

– Pastikan untuk menggunakan tripod saat melakukan fotografi inframerah karena kebanyakan filter inframerah memblokir cahaya tampak, sehingga waktu eksposur lebih lama.

– Eksperimen dengan pengaturan white balance pada kamera yang kamu punya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Biasanya, mode “manual” atau “custom” akan memberikan kontrol yang lebih baik atas warna.

– Gunakan software pengeditan foto seperti Adobe Photoshop atau Lightroom untuk memperbaiki dan meningkatkan gambar inframerah yang kamu potret. Si fotografer dapat menyesuaikan kontras, tingkat kecerahan, dan memanipulasi warna untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Kesimpulan:Fotografi inframerah adalah teknik yang menarik dan menghasilkan hasil yang luar biasa. Dengan menggunakan filter inframerah, fotografer dapat melihat dunia dengan mata yang berbeda dan menangkap momen-momen yang unik. Dalam fotografi inframerah, kontras dan detail menjadi penekanan, menciptakan tampilan yang surreal dan magis. Jika kamu berambisi ingin mencoba sesuatu yang baru dan mengeksplorasi potensi kreatif dari dalam dirimu, fotografi inframerah adalah pilihan yang menarik untuk dijelajahi.

Penulis: Fatchur Rochman Wizdan Ashidqi

Editor: Defia Okarisma