Kampung pitu, Tetap pitu sejak dulu, sekarang, hingga nanti

Kampung pitu merupakan sebuah perkampungan yang terletak di atas gunung api purba nglanggeran bagian timur. Menyorot dari namanya, Kampung pitu merupakan kampung yang unik.  kampung tersebut hanya dapat dihuni oleh tujuh Kepala Keluarga. Hal tersebut terus di  pertahankan oleh masyarakat yang tinggal disana.  Konon jika melebihi dari tujuh kepala keluarga maka akan ada musibah atau kemalangan.

Sebelum disebut kampung pitu, wilayah ini bernama Kampung Telaga Gunung Wayang. Surono, warga kampung pitu menjelaskan jika pada zaman dahulu telaga tersebut digunakan untuk memandikan kuda sembrani. Selain itu di kampung tersebut juga terdapat pegunungan yang berjajar layaknya tatanan wayang di sebuah pagelaran. Pegunungan itu juga menjadi salah satu alasan mengapa terdapat pantangan mengadakan pagelaran wayang.

Awal mula penemuan kampung tersebut bermula dari Seseorang eyang bernama Iro Dikromo yang telah memenangkan sayembara dari keraton yogyakarta. Hasil dari sayembara tersebut membuat Mbah Iro Dikromo mendapatkan wilayah yang dapat ditinggali olehnya serta keturunannya. Hingga kini sudah empat generasi yang tinggal di kampung tersebut. Akses jalan yang sangat jauh dari perkotaan, sebagian besar masyarakat kampung pitu bermata pencaharian sebagai petani dan peternak untuk melangsungkan kehidupanya.

Display Karya

Wildan Nur Oktavianta / Fotkom 22

Share
Tweet
Pin

Discover More