Sejumlah orang menganggap mengerikan atau berbahaya untuk memelihara reptilia atau yang sering disebut reptil. Namun, bagi Arman Vadilah, biawak hingga berbagai jenis ular telah menjadi temannya sehari-hari. Dirinya mengaku memelihara hewan vertebrata berdarah dingin tersebut karena anti-mainstream. Selain juga perawatan yang sederhana dan tidak memakan banyak waktu membuat Arman merasa lebih mudah mengurusnya.
Arman mulai memelihara anakan Piton sejak usia 13 tahun. Kegemaran Arman memelihara reptil sejak usia remaja pun berlanjut. Dari sekedar hobi yang dimulai tahun 2014, ternyata bisa mendatangkan rezeki. Ia pun mencoba mendirikan toko reptil dengan nama JaGo 17 Reptil pada 2017. JaGo 17 Reptil merupakan singkatan dari Jalan Godean KM 17 di mana rumah dan toko milik Arman bertempat.
Dari waktu ke waktu usaha Arman semakin berkembang. Tidak hanya pasar lokal, Arman dengan JaGo 17 Reptil telah merambah ekspor impor. Namun, tidak sekedar menjalankan bisnis dan memperoleh pendapatan dari hobinya itu, Arman juga melakukan upaya penyelamatan reptil. Ia mencoba tetap melestarikan reptil yang ada. Dengan telaten Arman memastikan asupan makanan reptil, membersihkan reptil, hingga memastikan anakan reptil tumbuh dengan baik.
Menjadi penggemar reptil, tidak lengkap rasanya bila tidak bergabung dengan suatu komunitas tertentu. Begitu pula dengan Arman yang sejak tahun 2018 memutuskan untuk bergabung dengan komunitas Natrix, yakni komunitas pecinta reptil yang berbasis di Yogyakarta. Bersama Komunitas Natrix, Arman kerap memberikan edukasi kepada masyarakat setempat mengenai reptilia, melakukan harping atau perburuan bersama, menolong korban yang tergigit reptil, hingga mengikuti berbagai macam acara perlombaan, show atau pameran di antara komunitas-komunitas hewan.
Syarah Adelia Nakano