Suffer in Silence

  • 1 min read

Dalam keheningan yang menyelimuti ruang kesepian, terdapat kisah penderitaan yang terpahat tanpa kata-kata. Penderitaan yang bukan sekadar luka di permukaan kulit, Melainkan hujan deras yang membanjiri jiwa yang terusik. “Suffer in Silence” mencoba menelisik lebih dalam mengenai konsep Imperialisme. Dibalik panggung imperialisme yang megah, terdapat sebuah tirai besi yang jarang terlihat. Yakni tirai narasi penderitaan yang terperangkap dalam sunyi. Mereka yang mengalami penderitaan, dipaksa merajut kisah penderitaan dalam kehidupan sehari-hari yang dipenuhi ketidakadilan dan tekanan. “Suffer in Silence” seolah menjadi nada latar bagi kemegahan yang tertutupi kehancuran kemanusiaan.

Rizky Tri Atmojo / Fotkom 22

Share
Tweet
Pin

Discover More