Melegenda sejak tahun 1988, Burger Monalisa menjadi satu-satunya burger kaki lima pertama di Yogyakarta, tepatnya di barat Grha Sabha Pramana UGM. Pada masa itu mendiang Ibu Hj. Soemarini Soejanto tidak mengetahui makanan yang disebut orang-orang sebagai burger. Setelah merasakan burger ala western mendiang Ibu Soemarini pun merasa tertantang untuk menciptakan resep burger bercita rasa lokal. Dengan ciri khasnya yang terletak pada roti, mayones dan daging yang dibuat secara homemade serta disesuaikan dengan cita rasa lokal.

Tahapan pertama pembuatan Burger Monalisa, roti diiris tengahnya tanpa terputus, lalu digoreng diatas penggorengan yang sudah diolesi margarin. Setelah diangkat, di masukkanlah bahan-bahan lain ke dalam roti tersebut seperti mayones (resep istimewa dari mendiang Ibu Soemarini) lalu irisan daging, timun, tomat, bawang bombay dan daun selada segar.

Karena kondisi pandemi virus corona, Burger Monalisa berpikir untuk menciptakan inovasi baru. Dengan menciptakan burger vacum agar jangkauan pemasarannya lebih luas, selain itu promosi dilakukan dengan cara masuk dalam media sosial.
Ternyata pemilihan nama Monalisa untuk burger mendiang Ibu Soemarini sesuai dengan harapan, Burger Monalisa menjadi burger yang melegenda di kota Yogyakarta walaupun sudah berdiri selama 32 tahun.

Sekar Putri Kinasih