Rasa dahaga adalah salah satu hal yang lazim dialami oleh mayaoritas manusia aplagi ditambah dengan cuaca yang cerah identik dengan panas terik matahari. Es Dawet, salah satu minuman untuk menghilangkan rasa haus yang banyak digemari oleh masyarakat secara umum.
Es Dawet merupakan salah satu jenis minuman tradisional yang ada sudah sejak zaman dahulu. Begitu juga dengan penjual dawet yang berada di pintu masuk sebelah Utara Pasar Beringharjo. Es Dawet Mbah Hari namanya. Tidak sedikit orang yang sudah mengenal Es Dawet yang melegenda ini. Sejak tahun 1965 keberadaannya masih tetap eksis hingga detik ini.
Beliau mulai berjualan pada pukul 9 pagi hingga pukul 3 sore. Es Dawet Hari memiliki pelanggan yang hadir dari berbagai kalangan. Hal itu bukan tanpa alasan karena Mbah Hari merupakan sosok yang ramah dan mudah berinteraksi dengan orang baru. Selain itu, sudah banyak media yang meliput tentang Mbah Hari dan kesehariannya sebagai penjual dawet.
Es Dawet Mbah Hari menjadikan salah satu interpretasi dari tema pameran ini. Keberadaannya yang sudah ada sejak lama dan masih bisa dinikmati hingga saat ini, menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat yang ingin menikmati sajian Es Dawet legendaris di Kawasan Wisata Pasar Beringharjo Yogyakarta.
Ragiel Fadia Al – Amien