Life to Eat, Eat for Expression

  • 2 mins read

Life to Eat, Eat for Expression

Makanan yang enak di santap tentu memiliki rasa yang menggugah selera, ada manis, pahit, asin, asam dan pedas. Ahli gizi dan guru besar departemen gizi masyarakat Fakultas Ekologi manusia IPB, Prof. Hardiansyah MS.Phd mengatakan, makanan sudah menjadi bagian peradaban sejak ribuan tahun yang lalu. “Cita rasa yang pertama ditemukan adalah asin. lni terkait dengan dekatnya Iaut dengan nenek moyang kita,” ujar Hardinsyah.

Air Iaut sudah pasti memberikan rasa asin. Selain itu, tanah di wilayah tertentu juga memiliki rasa asin karena tingginya kandungan mineral natrium. Cita rasa asin ini sudah dikenal sejak 3000 SM.

Kemudian, pada 4000 SM, ditemukanlah rasa manis. Namun, bukan diawali dari makan buah karena beberapa buah tidak selalu memiliki rasa manis. Ketika nenek moyang mengenal madu, barulahjelas dapatdibedakan mana yangterasa manis dan tidak. “Hingga mulai dikenal tanaman tebu yang kini dibudidayakan, rasa manis mulai ada. Berbagai makanan di TimurTengah yangjuga sering menggunakan madu,” lanjut Hardinsyah.

Di tahun 3500 SM, rasa asam mulai dikenal. Rasa ini biasanya dihasilkan dari buah atau fermentasi yang menghasilkan cuka. Setelah itu, barulah dikenal rasa pahit. Menurut Hardinsyah, pahit mungkin sudah lama ditemulmn, hanya karena rasanya yang tidak enak jadi tidak dimasukkan dalam makanan.

Setelah keempat rasa dasar tersebut, 100 tahun lalu mulailah ditemukan satu rasa baru yang bukan perpaduan antara keempat rasa sebelumnya. Rasa ini ditemukan oleh Profesor Ikeida dari Jepangyang mendapatkan rasa unik dari sup rumput Iaut. Setelah diteliti, ternyata rumput Iaut ini memiliki kandungan glutamat yang memberikan rasa pedas. Rasa pedas ini dipresentasikan di Kongres Internasional ke-8 Kimia Terapan di Chicago tahun 1912. Rasa pedas kemudian diakui untuk melengkapi rasa dasar,

Pada foto kali ini saya mengangkat ekspresi rasa bagaimana seseorang mengekspresikan wajahnya ketika memakan makanan dengan 5 rasa tersebut. Dan adapun banyaknya makanan saat ini yang menggabungkan kelima rasa tersebut, memang aneh,tapi itulah yang disukai manusia zaman sekarang.

Laras Dika Youlanda

Share
Tweet
Pin

Discover More