Manusia sering dikaitkan dengan segala keterbatasan dan ketidakmampuan untuk melakukan hal-hal diluar panca inderanya. Umumnya setiap manusia diberi anugerah lima panca indera. Mata sebagai indera penglihatan, telinga sebagai indera pendengaran, hidung sebagai indera penciuman, lidah sebagai indera pengecap, dan kulit sebagai indera peraba.
Extrasensory perception (ESP). Merupakan suatu kemampuan perseptual untuk menerima rangsang atau informasi yang tidak melibatkan kelima indera manusia. Manusia yang memiliki kemampuan Extrasensory perception “diyakini” dapat memiliki hubungan antar kesadaran dua orang atau lebih tanpa bantuan kelima panca indera. Kemampuan melihat, mendengar, merasaskan, dan mengetahui “hal” yang terjadi di tempat lain atau masa depan diyakini juga merupakan kemapuan manusia dengan ESP. Yang artinya manusia tidak hanya memiliki lima panca indera, namun enam.
Irkham Adi