Pura Jagatnata Banguntopo

  • 2 mins read

Pura Jagatnata Banguntopo

Pura Jagatnata adalah salah satu bangunan bersejarah dan salah satu pura terbesar yang ada di Yogyakarta Kecamatan Bangutapan, Kabupaten Bantul tepatnya disamping kantor Parisada DIY. Pura ini dibangun pada 1967 secara sederhana dan disempurnakan pada 1975, dapat dilihat dari Padmasana (tempat meletakan sajian) yang telah ada dari tahun 1975 dan masih ada hingga sekarang. pada saat gempa pada 2006 sebagian pura ini runtuh dan mulai digunakan lagi pada 2007.

Bangunan pura ini sendiri terbagi menjadi tiga bagian, Nista Mandala adalah bagian terluar pura yang merupakan pintu masuk pura dan boleh dikunjungi oleh orang-orang yang ingin melihat pura, biasanya tempat ini digunakan sebagai tempat pementasan. Madya Mandala adalah bagian tengah pura yang tidak boleh dimasuki sembarang orang karena merupakan tempat umat Hindu melakukan persembahyangan dan memiliki simbol-simbol keTuhanan agama Hindu. Utama Mandala adalah tempat yang sangat disucikan oleh umat Hindu karena sebagai tempat melakukan pemujaan terhadap Tuhan dan sebagai arah umat Hindu untuk sembahyang.

Pura Jaganata sampai saat ini masih digunakan untuk sembahyang oleh umat Hindu yang ada di Banguntapan dan sekitarnya. Pura ini selalu ramai dikunjungi terutama saat perayaan hari besar atau hari suci. Salah satunya adalah hari raya Pagerwesi/sembahyang untuk memperoleh perlindunagn diri yang diperingati setiap 210 hari sekali, dan sembahyang purnama untuk meminta karunia dari Tuhan

Konon katanya, area Pura Jagatnata ini dulunya adalah tempat pertapaan Sri Sultan Hamengku Buwana II. Sebab hal itu, Sri Sultan Hamengku Buwana II dijuluki dengan Ki Banguntopo. Nama daerah dimana Pura ini terletak yaitu Banguntapan berasal dari kata “Banguntopo” yang diambil dari Sinuwun Hamengku Buwana II atau Sinuwun Banguntopo

Vanessa Reggina

Share
Tweet
Pin

Discover More