Gemerlap sorot lampu panggung seakan menyilaukan mata disaat alunan musik dan penonton bernyanyi bersama. Tentu saja, hal ini menambah suasana konser Stereo yang diadakan oleh Crast 107.8 FM pada Sabtu (23/4/2022) di Sentrum Space Yogyakarta lalu menjadi lebih meriah.
Keseruan event mahasiswa ini membuat para fotografer tak lupa mengabadikannya, terlebih bagi para anggota Fotografi Komunikasi (Fotkom) 401. Selain itu, acara ini memiliki bintang tamu seperti Flowfist, DJ Prenk, dan Olski yang membuat keseruan semakin memuncak.
Pada perhelatan ini, Fotkom401 hadir sebagai supporting partner yang mendapatkan akses untuk anggotanya melakukan hunting stage photography.
Stage Photography sendiri merupakan kegiatan memotret baik saat sebelum acara berlangsung hingga acara selesai. Biasanya, seorang fotografer mengabadikan mulai dari bintang tamu, pengisi acara, crew, penonton, bahkan keseruan saat di belakang panggung.
Pada dasarnya, Stage Photography ini mirip seperti portrait photography atau journalism photography karena tujuannya yang ingin menangkap momen yang tidak bisa diulang lagi, seperti ekspresi penyanyi, penjiwaan pemusik, hingga keramaian penonton. Stage photography ingin menyampaikan bagaimana situasi dan emosi yang dirasakan oleh orang-orang yang hadir di sana kepada orang yang hanya melihat hasil foto kegiatan tersebut. Penikmat foto sontak dibuat seolah-olah bisa mendengar teriakan atau sorakan penonton, mendengar bagaimana penyanyi menyanyikan lagunya dengan penjiwaan yang kuat, hingga dapat merasakan atmosfir keseruan sebuah acara konser.
Namun jangan salah, mengabadikan foto panggung tak semudah yang dikira. Salah satu hal yang menantang seorang fotografer adalah ketika sorot lampu yang terus menerus berubah-ubah. Tujuan dari lighting stage ini sendiri yaitu membuat atmosfir konser menjadi lebih hidup.
Namun, tak jarang ketika ada moment yang menarik di panggung tetapi dengan cahaya yang minim menghasilkan foto memiliki bintik-bintik, atau yang disebut noise. Atau, saat lensa kamera mengarah ke penyanyi tiba-tiba sorot lampu mengarah ke kamera juga, dan terjadilah over exposure. Namun, sisi baik dengan adanya minimnya pencahayaan membuat foto memiliki efek lebih dramatis saat diambil.
Sedikit tips nih buat Sobat Fotkom yang mau nyoba hunting stage photography. Pertama, usahain kalian udah ngerti banget sama kamera yang dipakai. Setidaknya, kalian sudah memahami soal segitiga exposure. Kedua, jangan takut buat pake ISO tinggi, meskipun nanti dihasil akhir menghasilkan noise.
Lalu, pahami karakter penyanyi tersebut, kalau bisa pelajari melalui Youtube maupun media sosial mereka ketika saat konser. Dari pengamatan ini nantinya seorang fotografer akan mengetahu bagaimana puncak lagu akan dibawakan di panggung. Terakhir, jangan takut buat mencoba pastinya!
Jadi, kurang lebih itulah sedikit challenge and tips buat kalian yang mau nyoba stage photography. Happy Hunting, guys!!!
Penulis : Mohammad Haniffatullah Sidik
Editor : Rizki Ardandhitya Dwi Krisnanda
