Makanan khas batak karo yang terbuat dari ayam dan diatur sedemikian rupa. Manuk sangkep sendiri memiliki arti ayam teratur, yang dimana setelah dipotong dan dimasak akan disusun lagi menyerupai bentuk ayam semula dengan bagian tubuhnya yang masih lengkap.
Manuk sangkep adalah bentuk harapan dan berkat. Ayam memiliki hidup serta prilaku yang teratur, bangun di pagi hari dan malam hari beristirahat, ayam juga bertanggung jawab dan menjaga anak-anaknya. Ketika memberi manuk sangkep kepada seseorang maka itulah bentuk harapannya, seperti memberi manuk sangkep kepada anak perempuannya menandakan ia berharap agar anak perempuannya memiliki prilaku yang teratur, tidak malas, serta bertanggung jawab akan segala hal yang ia lakukan.
Pengharapan yang divisualisasikan dengan kehidupan sehari-hari seekor ayam menjadi inspirasi bagi masyarakat batak karo sehingga menjadikan manuk sangkep sebagai bentuk harapan . Kebiasaan dan kepercayaan yang sudah terbentuk sejak lama hingga berlangsung sampai saat ini.
Nathasya Aurelia Caroline Sembiring