Gendar Pecel Mbah Lamiyem

  • 2 mins read

Gendar Pecel Mbah Lamiyem

Gendar Pecel adalah kuliner yang sangat khas di kawasan Solo Raya khususnya di Wonogiri. Makanan  ini masih  bertahan dari dulu sekarang. Gendar pecel biasana dapat dijumpai di pasar tradisional Namun saat ini  Gendar Pecel sudah sangat jarang bisa kita temukan penjualnya. Yang menarik dari Gendar Pecel ini adalah penjualnya, Hampir sebagian besar dari mereka sudah berumur tua.

Salah satunya Mbah Lamiyem, begitu nama tersemat di dirinya. Kini usianya sudah 74 tahun. Meski setua itu, Mbah Lamiyem tampak gesit menjualkan Gendar Pecel Miliknya. Beliau adalah penjual Gendar Pecel  keliling yang masih berjualan hingga saat ini. Sudah 27 tahun lebih beliau menjajakan gendar pecel. dari kurun waktu itulah, Mbah Lamiyem selalu dicari-cari karena gendar pecel racikannya. Bahan utama dari pecel tersebut adalah bayam dan sayuran lainya yang di rebus kemudian disajikan dengan bumbu pecel racikan dari mbah lamiyem yang khas. Bukan hanya karena daya tarik dan citarasa pecelnya saja, Beliau  masih berjualaan keliling dengan menggunakan tampah dan tenggok dengan berjalan kaki .  Beliau biasanya menjajakan gendar pecelnya di desa Brajan hingga desa Puthuk. Bahkan warga sekitar desa tersebut sangat mengenali sosok Mbah Lamiyem ini dan antusias membeli gendar pecel mbah Lamiyem. Yang membuat menarik juga, beliau tidak mematok harga standar, bahkan  dengan harga Rp. 3000,. sudah bisa menikmati Gendar Pecel Mbah Lamiyem.

  Di zaman yang sudah serba praktis ini Mbah Lamiyem (74) tetap mempertahankan eksistensinya berjualan keliling dengan jalan kaki dari dulu hingga saat ini,  meskipun di usia nya yang sudah tidak muda lagi. Beliau juga berbeda dengan penjual lainya yang biasanya  penjual gendar pecel menetap di suatu tempat atau pada warung-warung tertentu. Tetapi, beliau lebih memilih berjualan dengan keliling, karena jika ia hanya membuka warung di rumah hanya sedikit orang yang membeli gendar pecelnya, ia juga mengatakan kalau berjualan dengan keliling lebih banyak pembelinya karena Mbah lamiyem seperti menjemput pembelinya, selain itu beliau juga mengatakan dengan berjalan kaki lebih membuat Mbah Lamiyem tetap sehat.

Zaidan Anshori

Share
Tweet
Pin

Discover More