Tepat satu tahun lebih satu bulan Covid-19 ‘menetap’ di Indonesia. Berbagai usaha telah dikerahkan untuk ‘mengusirnya’, tapi apa daya sampai sekarang ia belum juga pergi. Hingga saat ini, kita sama-sama terpaksa harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kebiasaan tentang memakai masker, mencuci tangan dan membeli hand sanitizer ketika berpergian. Yabegitulah, tanpa sadar sudah setahun lebih kita menjadi konsumen setia pabrik masker, dan tanpa sadar pula Covid-19 sudah melampaui batas kewajaran (normal) manusia dalam menjalani hidup.
Bagi saya sendiri ada tiga aspek utama kehidupan manusia yang paling terkena imbasnya, yaitu ekonomi, pendidikan dan wisata. Ritme kehidupan manusia akan selalu bersinggungan dengan bagaimana cara mendapatkan uang, sekolah yang tinggi dan cari hiburan dengan liburan. Namun, ritme itu terasa keluar tempo pada setahun terakhir. Kita merasakan betapa susahnya cari uang karena roda ekonomi terhambat. Kita merasakan jenuhnya mendengarkan materi dalam layar zoom di laptop. Kita juga merasakan bosannya harus berdiam diri dirumah tanpa bisa pergi liburan.
Pada karya ini saya harap dapat merespon keresahan mengenai kondisi akhir-akhir ini. Tentunya saya juga yakin musibah ini akan cepat berlalu, entah cepat atau lambat. Renaissance / Bangkit, itulah salah satu “kata” harapan yang pas untuk Indonesia kedepan.
Selain medium cetak fisik saya juga menggunakan fitur Augmented Reality Spark AR atau bahasa mudahnya filter Instagram. Ada tiga foto juga yang akan muncul dalam fitur tersebut. Berikut saya jelaskan cara kerjanya:
1. Scan Barcode atau buka profil Instagram @alphasapa dan klik bagian filter
2. Buka filter dan arahkan kamera handphone ke foto karya yang berada ditengah (Pantai)
3. Tunggu sebentar maka akan muncul 3 foto lainnya
4. Selamat menikmati!
Alpha Sapa Matahari