Guru mengaji merupakan salah satu pekerjaan mulai yang terkadang luput dari perhatian kita semua. Menjadi seorang guru mengaji, bukanlah sesuatu hal yang mudah, yang bisa dilakukan setiap orang, karena perlu adanya tekad, keikhlasan dan pengorbanan tenaga, dan waktu.

Pak Aris, adalah salah satu pengajar guru ngaji TPQ di Masjid Krobokan Bantul. Beliau mengajar TPQ setelah ashar hingga menjelang maghrib. Semenjak adanya pandemi, kegiatan belajar mengaji sempat berhenti hingga dua tahun, lalu pak Aris dan guru TPQ lainnya berinisiatif untuk mengadakan TPQ kembali agar anak-anak sekitar masjid bisa melanjutkan belajar mengaji.

Banyak suka duka yang telah dilewati menjadi guru ngaji. Saat menghadapi anak-anak perlu membutuhkan kesabaran yang tinggi. Tak jarang ada anak yang tidak mau memperhatikan saat beliau sedang mengajar. Namun, beberapa anak sudah mulai sadar dan mengikuti kegiatan TPQ dengan baik. Agar anak anak tidak bosan, selain belajar iqro, tentunya ada belajar menulis huruf hijaiyah, tahsin dan juga belajar tata cara sholat.

Mereka rela menyita waktu demi mendidik ilmu agama, kepada para muridnya. Dengan harapan kelak, ilmu tersebut dapat menjadi pondasi kuat untuk menuntunnya kepada jalan kebaikan dan bekal perjalanan untuk kembali pulang ke kampung halaman yang selalu dirindukan

Sebaik-baik orang di antara kamu adalah orang yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari )

Khafla Fathimah N