Less is More: Menilik Minimalist Photography

  • 3 mins read

Less is More: Menilik Minimalist Photography


Foto:
Francesco Luongo/ minimalistphotographyawards.com

Fotografi ribet? enggak ah, kata siapa? Saat ini, fotografi dengan konsep yang sederhana seperti minimalist photography tengah ramai digunakan oleh para seniman. Meskipun terbilang sederhana, bukan berarti aliran ini akan terlihat kurang menarik dan membosankan. Minimalist photography menekankan pada konsep less is more dengan jumlah elemen dan objek yang seminimal mungkin mulai dari bentuk, garis, gambar, warna, dan tekstur yang ada pada sebuah foto. Area kosong yang muncul dalam foto akan lebih banyak karena subjek utama harus menjadi pusat perhatian. Dalam minimalist photography, terdapat beragam jenis yang bisa kalian terapkan. Yuk langsung aja kita intip jenis-jenisnya!

1. Less Element

Elemen yang digunakan dalam minimalist photography cenderung lebih sedikit dan memiliki objek yang menjadi point of interest dari foto yang diambil. Selain objek utama, objek pendukung juga dapat digunakan tetapi tidak boleh menjadi pengalih dari objek utama yang ada.

2. Part of the Hole

Melalui jenis yang satu ini fotografer dapat mengajak audiens untuk menerka-nerka dan berimajinasi melalui minimalist photography, lho! Pasalnya, objek dari foto yang diambil hanyalah sebagian saja dari keseluruhan objek foto.

3. Permainan Warna

Permainan warna dalam fotografi minimalis dapat memberikan daya tarik tersendiri. Contohnya adalah penggunaan warna yang kontras antara satu warna dengan yang lain.

4. Small Object

Fotografer minimalis biasanya menggunakan small object dalam foto mereka dengan menggunakan objek yang berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran foto secara keseluruhan atau total frame.

5. Geometri Sederhana

Geometri-geometri sederhana dalam sebuah foto dapat membentuk leading lines yang mana dapat mengarahkan mata audiens ke objek utama. Benda berbentuk persegi panjang, segitiga, lingkaran, kurva, bahkan suatu geometri yang terbentuk dari bayangan sekalipun dapat menjadi geometri sederhana.


Foto:
Susanne Middelberg/minimalistphotographyawards.com

Nah, sekarang udah kenal kan sama jenis-jenis minimalist photography yang ada? Kalau gitu, kita intip yuk tips untuk mengambil gambar menggunakan aliran fotografi yang satu ini!

1. Buat objek agar terlihat sederhana

Kalian dapat mengambil mengambil objek yang menarik dan tidak tak teralihkan dengan objek lain yang ada di sekitarnya. Dalam satu frame, objek tidak boleh mengambil tempat yang lebih banyak dalam frame.

2. Negative space

Ruang negatif dimaksudkan untuk membantu objek pada foto menjadi pusat perhatian karena dapat mengisolasi objek utama. Dengan banyaknya ruang kosong, tidak akan ada yang terlihat lebih mencolok daripada objek yang diambil.

3. Warna kontras

Dalam minimalist photography, warna yang objek sederhana yang dipadukan dengan warna yang kontras akan menghasilkan gambar yang menarik dan akan lebi menonjolkan objek dalam suatu foto. Untuk mengambil objek dengan warna yang terang atau mencolok, pilihlah warna yang gelap sebagai background-nya.


Foto:
Guido Klumpe/minimalistphotographyawards.com

4. Komposisi

Sama halnya dengan jenis fotografi yang lain, rule of third dapat digunakan dalam memberikan kesan yang lebih enak untuk dipandang oleh audiens.

5. Pola dan Garis

Kalian dapat menggunakan pola-pola geometris dan garis, baik vertikal maupun horinzontal, yang terlihat menarik untuk digunakan dalam komposisi minimalist photography.

6. Memiliki cerita

Foto minimalis yang diambil dapat menyimpan cerita yang akan membuat audiens berimajinasi mengenai jalan cerita dibalik foto tersebut. Hal tersebut merupakan tantangan besar bagi fotografer dalam mengambil aliran fotografi yang satu ini.

Gimana nih sobat fotkom, kalian udah tertarik untuk coba minimalist photography?

Penulis: Kisya Talitha Adristi

Editor: Rachel Rodearni

Share
Tweet
Pin

Discover More