Lenggak-Lenggok Lelaki Ayu dari Banyumas

  • 1 min read

Lenggak-Lenggok Lelaki Ayu dari Banyumas

Lengger Lanang merupakan tarian tradisional asli dari Banyumas yang ditarikan oleh penari pria dengan dandanan menyerupai wanita. Alunan suara dari Calung, yang merupakan alat musik dari bambu menjadi pengiring lenggak-lenggok para penari. Piko Prasetyo, Sigit Kurniawan, menjadi dua di antara penari Lengger Lanang yang ada.

Setelah tamat dari SMK, Piko memang memutuskan menjadi seorang penari Lengger Lanang.
Tidak selalu mudah menjadi penari Lengger Lanang. Pendapatan yang tidak menentu hingga
terkadang berpotensi dicemooh oleh masyarakat karena dianggap melawan kodrat sebagai pria, harus dihadapinya. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Piko dan penari Lengger Lanang lainnya.

Passion menjadi pemacu para penari Lengger Lanang terus menggerakan bagian tubuhnya
mengikuti irama. Buah ketekunan, tekad yang kuat, dan semangat melestarikan budaya itu,
tidak jarang juga mengantarkan para penari tampil dalam berbagai event, dari desa hingga mendunia. Bagi mereka, tidak sekedar mendapat penghasilan dari penampilannya, dapat menghibur orang menjadi kebahagiaan tersendiri.

Menjalani profesi sebagai penari Lengger Lanang memang tidak mudah. Meski terkadang
profesi ini dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun nyatanya ada nilai dan manfaat. Ada pandangan tari ini mengandung nilai filosofis tentang kesetaraan. Melalui gerak penari Lengger Lanang ini juga, budaya Indonesia dapat tetap lestari, bahkan dikenal hingga kancah dunia.

Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More