Cerita Tentang Pendaki Gunung

  • 2 mins read

Cerita Tentang Pendaki Gunung

Tak sedikit juga orang yang beranggapan bahwa mendaki gunung itu kegiatan yang melelahkan, menguras tenaga, materi, merepotkan dan membuat serba kesusahan. Untuk apa mendatangi dan mendaki gunung padahal disana hanya mendapatkan lelah dan membuang waktu, sementara semua sudah ada di rumah tempat kita tinggal.
Mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan dan memberi banyak pembelajaran bagi banyak orang. Selain bisa menikmati keindahan alam dari Sang Pencipta, mendaki gunung bisa memberi nilai hidup bagi tiap pendaki seperti kerja sama tim, saling menghargai, rasa syukur dan sebuah perjuangan. Hal ini dapat diperoleh karena saat mendaki gunung kita akan menemui beragam rintangan tak terduga baik karena medan pendakian ataupun kondisi cuaca. Persiapan fisik, mental dan tak lupa juga perlengkapan untuk mendaki harus kita persiapkan dengan baik.
Akan tetapi mendaki gunung tak sebatas itu. Kita bisa mendapatkan keceriaan serta berbagi satu sama lain, entah kawan kita atau sesama pendaki. Puncak gunung hanyalah sebuah bonus belaka , ambil nilai dari proses kita selama menjalani pendakian. Menjelajahi alam secara tak sadar akan membuang rasa egoisme, rasa gengsi, dan mengajarkan kita untuk hidup apa adanya agar kita bisa lebih bersyukur akan nikmat-Nya.

“Kita mendaki gunung, agar kita bisa melihat dunia ini terbentang luas. Bukan sebaliknya, agar dunia melihat kita.” – Tere Liye

Daffa Indra Dirgantara

Share
Tweet
Pin

Discover More