Alby, Dalang Cilik Penerus Kebudayaan

  • 1 min read

Alby, Dalang Cilik Penerus Kebudayaan

Gelap malam Kota Jogja ditemani sorot lampu yang redup, sayup-sayup terdengar iringan suara gamelan. Alunan bunyi gamelan itu mengiringi penampilan dalang cilik, Alby Ersani. Bocah yang duduk di kelas 4 SD memang mencintai wayang. Di tengah anak seusianya asik bermain dengan permainan modern dan game online, Alby lebih memilih jalan sunyi memainkan wayang.

Minat anak muda, atau anak kecil untuk menjadi dalang memang tidak banyak. Kebanyakan dari mereka yang menjadi dalang saat ini, pria yang sudah berumur. Usia yang masih belia tidak membuatnya minder dengan senior-seniornya. Tangan kecil Alby sangatlah lihai dalam memainkan tokoh wayang sesuai dengan alur cerita yang dibawakannya.

Keinginan Alby untuk menjadi dalang pun mendapat dukungan dari orang tuanya. Ayahnya sering memberikan asupan tentang dunia pewayangan sejak Alby berusia 7 tahun, sehingga minat dan bakatnya terus meningkat seiring berjalannya waktu. Saat ini diusia 10 tahun Alby dapat dikatakan menjadi dalang cilik yang kondang.

Alby juga sudah sering diundang untuk menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia wayang pada berbagai acara. Bahkan ia pernah diundang untuk bertemu dan melakukan wawancara bersama Menteri Pariwisata RI, Sandiaga Uno. Pada wawancara itu, dirinya mengaku memilih menjadi dalang dikarenakan ingin melestarikan budaya, dan ingin mengajak anak seumurannya untuk bisa mencintai budaya leluhur ini.

Zaky Hafidz Nurrahman

Share
Tweet
Pin

Discover More