Tekanan lingkungan baik dalam bentuk verbal maupun non-verbal membuat seseorang memiliki banyak pilihan dalam hidupnya, sehingga menuntut orang untuk terus berpikir, namun berpikir itu sering kali mengambil alih serta membajak seseorang dan menjadikannya stres. Orang berpikir mengenai apa, mengapa, bagaimana, siapa secara berulang-ulang sehingga dipertemukan pada pertimbangan yang membuat orang tersebut menjadi terus memikirkan apa yang dia khawatirkan/rasakan sehingga melupakan urusan hidupnya sehari-hari. Akan menjadi toxic bila overthinking tersebut membuatkan lupa akan ibadahnya dan meminum minuman alcohol.
Iyok