Seumur hidup merupakan waktu yang lama bagi manusia. Sejak bayi sampai dewasa manusia belajar banyak emosi seperti bahagia, sedih, ceria, marah, damai, benci dan mencintai. Manusia tidak mungkin hanya memiliki satu warna saja seumur hidupnya, sehingga satu warna saja tidak cukup untuk merepresentasikan lamanya seumur hidup.

Selain itu, ada banyak lagi emosi yang tak terucapkan di dalam hatinya, seperti penasaran, antusiasme, ketakutan, dan kasih sayang. Semua ini telah membentuk dirinya menjadi manusia yang kompleks dan menarik

Dengan berbagai emosi yang terpapar di wajahnya, menggambarkan kisah hidup yang kaya, penuh warna, dan penuh arti. Ini merupakan pengingat bahwa setiap manusia adalah buku cerita emosi yang hidup, dan setiap warna yang merepresentasikan emosi ini mengandung makna dan pengalaman yang berharga.

Zahra Annisa