Feeling Blue

  • 1 min read

Pengungkapan rasa “biru” yang berartikan sebuah kesedihan dan kerinduan yang berakhir pada kegelisahan, membuat perasaan “biru” seakan-akan gelap, sendu, dan tidak ada gairah. Dibalik rasa itu, akan terdapat sebuah perjuangan diri yang dilakukan melalui beragam hal demi dapat melepaskan perasaan “biru” yang melekat padanya, bak sebuah kain yang selalu melilit dan menyesakkan daksa.

Namun, pada akhirnya biru itu akan kembali melilit dan menyesakkan walaupun, kain dapat dihempaskan, tetapi akhirnya akan jatuh dan menyelimuti kembali. Karena, hakikat kesedihan dan kerinduan sebagai sifat manusia akan datang kembali, meski sudah terlepas dari diri.

M DZUHAIRI SOFYAN

Share
Tweet
Pin

Discover More