Tips & Trick Memotret Konser: Menangkap Suasana di Tengah Minimnya Cahaya

  • 3 mins read

Tips & Trick Memotret Konser: Menangkap Suasana di Tengah Minimnya Cahaya

Gemerlap lampu konser mulai menghiasi penghujung minggu berbagai kota di Indonesia. Konser yang banyak dinanti masyarakat kini kembali bermunculan seiring dengan kembalinya kegiatan di masyarakat pasca pandemi Covid-19. Hal ini tentu membangkitkan lagi semangat para fotografer yang gemar memotret suasana konser offline setelah kira-kira 2 tahun tidak pernah lagi diadakan.

Dengan berbagai situasi dan kondisi yang serba terbatas, foto konser menjadi salah satu bagian stage photography yang sangat menantang. Fotografer dituntut untuk bisa mengabadikan gemerlap konser dalam gambar yang tidak mudah dilupakan. Masalah pertama yang harus dihadapi dalam memotret konser adalah pencahayaan. Secara umum, konser dilaksanakan di malam hari, sehingga pencahayaan yang minim tentu akan mempengaruhi dan menentukan hasil foto yang diambil. Belum lagi gerakan para musisi di atas panggung yang kadang tidak bisa diprediksi membuat fotografer harus pandai-pandai dan cekatan dalam mengabadikan setiap momen melalui lensa yang dimiliki.

Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memotret konser:

  1. Memakai Auto White Balance

Panggung untuk konser musik biasanya dihiasi dengan cahaya warna-warni mencolok untuk membuat suasana menjadi dramatis. Dengan warna yang sering berganti ini, kita akan kehabisan waktu kalau ingin mengubah-ubah setting white balance. Maka dari itu, gunakan setting white balance auto di kamera DLSR kita.

  1. Mengatur ISO

Seringkali konser musik diadakan di dalam gedung dengan pencahayaan yang minim atau bahkan dilangsungkan di malam hari. Kalau memang lighting di panggung kurang mencukupi, tinggikan ISO di setting-an DSLR. Meskipun muncul noise, paling tidak hasil fotonya bisa lumayan lebih tajam.

  1. Pilih Lensa Tercepat dan Bukaan Lebar

Kalau kalian memiliki lensa f/1.4 gunakan itu untuk sebagian besar foto. Foto konser musik biasanya bertumpu pada momen yang menarik, yang hanya bisa dicapai saat kita memiliki kecepatan yang cukup. Dengan kombinasi lensa cepat dan ISO tinggi, kita bisa menangkap momen-momen bagus dengan kualitas foto yang lumayan tajam yang bisa saja terlewatkan kalau shutter kita terlalu lambat. 

  1. Atur Komposisi

Untuk menghasilkan foto yang menarik, kita perlu mengaplikasikan beberapa komposisi dalam teknik fotografi. Komposisi dapat menghasilkan kesan foto unik, sederhana, tajam, rumit, terisolasi, terkonsentrasi, dan lainnya. Kita dapat menerapkan komposisi, seperti EDFAT (Entire, Detail, Framing, Angle, dan Time) untuk memperkaya visual dan melatih ketangkasan dalam memotret sebuah konser.

Tidak hanya sekedar memotret aksi musisi di atas panggung, foto konser yang menarik dapat memuat reaksi penonton atau suasana di belakang panggung setelah konser diadakan. Dengan segala tantangannya, memotret konser akan tetap menjadi salah satu bagian dari fotografi panggung yang banyak penggemarnya. Dibutuhkan riset, plan, dan penguasaan keadaan sebelum memotret konser agar foto yang kita ambil dapat memiliki makna. 

foto : Ageng
foto : Iqbal
foto : Syifa

Penulis : Syifa Royania Adnan 

Editor : Defia Okarisma

Share
Tweet
Pin

Discover More