Jimmy, seorang pria penuh tato yang dengan kehidupan masa lalu yang keras sebagai
seorang preman atau dalam bahasa Jawa disebut “Gali”. Ia telah menemukan tempat
pulangnya yang nyaman dengan membuat rumah makan bernama Warung Makan Gali
Pensiun.
Dulunya Jimmy dikenal sebagai preman di kawasan Borobudur, Magelang. Hidupnya penuh
lika-liku dan tiga kali mendekam di penjara, bukan karena kejahatan, melainkan sering
berkelahi karena keberaniannya membela kebenaran dan melindungi rakyat kecil. Kini,
Jimmy telah melangkah maju. Sejak tahun 2020 ia membuka Warung Makan “Gali Pensiun”
sebagai bukti bahwa preman pun bisa pensiun dan menemukan kebahagiaan. Di rumah
makannya, dia menyajikan hidangan lezat dengan penuh cinta, menyambut pelanggan
dengan senyuman ramah, dan menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.
Gali Pensiun bukan hanya tempat makan biasa. Ini adalah simbol dari awal baru dan bukti
bahwa manusia bisa berubah menjadi lebih baik. Kisah Jimmy bagaikan secercah harapan
bagi mereka yang ingin berubah dan menemukan kebahagiaan. Keberaniannya, tekadnya,
dan semangatnya untuk memulai lembaran baru yang menjadi inspirasi. Baginya
kenyamanan adalah bagaimana ia menjalankan hidup yang baik bagi diri sendiri dan orang
lain.







Aisyah Putri