Siapa orang Indonesia yang tidak tahu mengenai kerupuk? Mulai dari Sabang sampai Merauke pasti tahu makanan ringan dengan beragam bentuk, jenis, dan bahan dasar ini. Tetapi ada satu jenis kerupuk dengan eksistensinya yang membuat orang tidak mungkin tidak mengetahui tentang kerupuk ini. Bukan kerupuk rambak, kerupuk udang, maupun kerupuk-kerupuk yang lain. Kerupuk ini adalah kerupuk ikan, dengan ciri khasnya disimpan di wadah berbahan kaleng yang disebut lodhong.
Orang-orang hanya berfokus pada kerupuk yang sudah dikemas di lodhong dan ditaruh di setiap sudut meja rumah makan untuk dinikmati tanpa mengetahui bahwa di setiap kerupuk tersebut terdapat secercah harapan. Namanya Pak Yudhi, seorang pemilik pabrik kerupuk di daerah Bantul ini sudah berkecimpung di dunia kerupuk sejak tahun 2002. Bukan hanya ia yang bekerja keras melalui penjualan kerupuk ikan yang diproduksi di pabriknya, tetapi para pekerja pabrik yang bekerja siang malam untuk keluarga . Pegawai Pak Yudhi kebanyakan berasal dari Ciamis. Mereka rela merantau untuk memberikan kesejahteraan bagi keluarga di kampung asal.
Kerupuk ikan yang sudah dikenal dan dikenang sejak dulu hingga kini tak pernah lekang oleh modernitas makanan. Rasanya yang tidak pernah berubah sudah melekat dengan masyarakat Indonesia sebagai pendamping lauk pauk utama. Layaknya Pak Yudhi dengan harapan dalam pembuatan kerupuk ikan di pabriknya, semoga Kerupuk Ikan akan selalu terjaga identitas dan konsistensi keberadaannya.
Ayasatya Rizky Pradana