Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
mempermudah manusia, diikuti pula dengan perubahan pola pikir
dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budayanya.
Salah satunya adalah tingkah laku (kebiasaan) yang digemari
banyak kalangan terutama generasi milenial
dan generasi Z adalah “game”. Game ditujukan untuk menghibur,
mengurangi stress, dan untuk mengisi waktu luang.
Game memang bermanfaat jika dilakukan sesuai kegunaan
dan fungsinya, terutama jika pekerjaan sebagai “gamers”.
Namun, saat ini game seperti sudah mendarah daging dan
menjadi kebiasaan beberapa orang yang membuat manusia
mengesampingkan keharusan atau kewajibannya dalam
kehidupan sehari-hari, seolah-olah hanya hidup untuk game.
Hingga pada saat berkegiatan sehari-hari tidak bisa lepas dari “game”.
Daffa Indra Dirgantara