Pada kenyataanya, meski tanpa disadari, manusia selalu butuh keadaan di mana pikirannya hanya berfokus pada apa yang ia rasakan. Tak peduli apa yang telah lalu, pun tak peduli kisah sedih apa yang mungkin terjadi di masa depan. 

Hiruk pikuk kehidupan cukup membuat otak dan pikiran meluap. Mindfulness, menjadi jalan tengah di mana aku menerima segala emosi dan pikiran dalam diri. Sejak itu aku sadari, bahwa rasa cemas dan stress perlahan mulai mereda. 

Alvia Cindy Margaretha
Share
Tweet
Pin

Discover More