Tersembunyi dari kekacauan dan kebisingan dunia luar, Bengkel Vespa Pak Bendol, tempat
di mana waktu bergerak lebih perlahan, di mana setiap suara dan gerakan memiliki nilai
yang mendalam.
Inilah tempat Pak Bendol membangun kediamannya, tidak hanya secara fisik, tetapi juga
emosional. Setiap jengkal bengkel, mulai dari rak alat yang rapi hingga dinding yang berlapis kenangan, adalah cerita hidupnya yang penuh dengan tantangan dan kegigihan. Bengkel ini bukan sekadar tempat kerja, melainkan inti dari keberadaannya.
Setiap fajar, Pak Bendol sudah berada di teras rumahnya, siap menyongsong setiap tantangan yang akan dihadapi. Vespa setianya menunggu, menjadi penyaksian diam atas setiap langkah hidupnya. Meski usia telah membuatnya berkerut dan catnya memudar, semangat dan antusiasme Pak Bendol tetap menyala, tak pernah redup.
Bagi Pak Bendol, bengkel ini bukan sekedar tempat mencari penghidupan, namun juga
menjadi alasan untuk tetap bertahan hidup. Di sini, ia menemukan makna dari setiap tarikan tuas, setiap dentuman mesin, dan setiap senyum kepuasan dari pelanggan. Bengkel Vespa Pak Bendol adalah rumahnya, tempat di mana ia merasa paling hidup.
Elgar Omar