Dalam senyap, tertidur, memeluk rindu yang tak berwujud. Sebuah keluarga tercipta dari kapur putih, mengguratkan cinta yang tak pernah hadir di pelukan nyata.
Ibu tersenyum lembut, ayah berdiri kokoh, meski hanya bayang-bayang yang tertinggal di tanah dingin. Namun, coretan sederhana itu cukup untuk menghidupkan mimpi yang kerap ia bisikkan kepada malam.
Sandal kecil di sudut sunyi, menjadi saksi perjalanan kecilnya mencari kehangatan. Bukan dari benda, bukan dari suara, tapi dari imajinasi yang di bangun dengan hati.
Di pelataran ini, ia tak sendiri. Ada kasih, ada cerita, meski dalam bentuk yang hanya ia pahami.

Damar Prasasti Revanda Putri