Larik-larik Kota yang Membekas

Yogyakarta bukan hanya tentang keindahan lanskapnya, tetapi juga tentang senyum dan keramahan warganya yang mampu menghadirkan rasa hangat bagi siapa saja yang berkunjung. Dalam perjalanan waktu sejak empat tahun terakhir, setiap jalan dan setiap sudut yang dilewati serta disinggahi menyimpan kisah tersendiri untuk diceritakan.

Sebagai seorang perantau, Yogyakarta adalah tempat di mana semua rasa bercampur; rindu, haru, dan syukur. Datang ke kota ini awalnya terasa asing, jalan-jalan kecil yang berliku, dialek halus yang belum akrab di telinga. Seiring berjalanya waktu, Yogyakarta membangun kedekatan pada siapa saja yang singgah di dalamnya. Lebih jauh lagi kota ini bukan hanya menjadi tempat singgah, tetapi menjadi ruang pembelajaran bagi para perantau yang datang ke kota ini.

Tiap sudut kota ini kerap menjadi titik balik dalam perjalan hidup mereka. Yogyakarta yang awalnya asing hingga menjadi rumah kedua yang akan selalu dirindukan. Pertemuan dengan orang-orang baru yang sejalan hingga akhirnya dekat selayaknya keluarga. Pada akhirnya, Yogyakarta menjadi lebih dari sekadar kota. Ia menjadi rumah kedua, tempat di mana setiap perantau selalu ingin kembali, meski hanya untuk merasakan damainya sejenak.

Naufan Ghifari

Share
Tweet
Pin

Discover More