Jogja tak hanya dikenal sebagai kota pelajar, tapi juga sebagai salah satu kota kuliner yang cukup terkenal di Indonesia. Kuliner Jogja sangat beragam, dari makanan pokok hingga jajanan murah selalu tersedia. Salah satunya adalah Jenang Bu Gesti di Pasar Lempuyangan.

Jenang Bu Gesti yang sudah ada sejak 3 generasi sebelum penjual saat ini (sekitar 70 tahun lalu) masih mengandalkan cara tradisional dalam proses pembuatannya. Di depan tungku berbahan kuningan, Bu Gesti mulai mengaduk adonan candil sejak pukul 4 pagi. Dibantu seorang saudarinya membungkus air santan untuk dibawa ke pasar nantinya. Banyaknya panci besar yang perlu dibawa ke pasar membuat Bu Gesti berlangganan seorang pengayuh becak untuk membawakan barang-barangnya ke pasar. Setiap hari selalu seperti ini, perjuangan yang hampir tidak mengenal kata libur, namun tetap selalu bisa tersenyum hangat pada setiap pelanggan yang datang.

Konsistensi rasa yang terjaga sejak pertama kali berjualan, membuat jenang Bu Gesti dikenal banyak orang. Pelanggan yang datang tidak terbatas dari berbagai kalangan, cukup sebutkan pesanan lalu duduk nyaman dan menikmati jenang sembari dalam obrolan hangat.

Mohammad Haniffatullah Sidik