Di suatu tepi jalan Yogyakarta, terdapat sebuah warung makan sederhana yang telah
menjadi saksi bisu akan berbagai kisah selama satu abad. Warung makan Ibu Spoed telah
berdiri tegak sejak 1920, menghadapi badai dan teriknya matahari tetap berdiri kokoh
sebagaimana kenangan yang tak terhapuskan.
Selain menjadi tempat untuk menikmati hidangan rumahan, warung makan ini telah menjadi
tempat yang aman dan nyaman bagi para karyawan. Pelanggan selalu disambut hangat
dengan senyum dan kebaikan hati, menjadikan warung makan ini tidak hanya sekedar
tempat makan, tetapi juga sebagai tempat bersantai dan melepas penat.
Atmosfer yang hangat dan ramah dari staff warung Ibu Spoed membuat setiap kunjungan
terasa seperti pulang ke rumah sendiri. Bagi karyawan warung Ibu Spoed, telah menjadi
bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian mereka. Dari obrolan santai mereka, telah
terjalin ikatan erat yang bisa dirasakan oleh setiap karyawan ibaratkan tempat kembali
yang nyaman.







Maytri Nisrina