Gudeg merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Makanan ini terdiri dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula aren, rempah-rempah dan sering disajikan dengan nasi, ayam, telur, dan sambal krecek. Meskipun sederhana dalam bahan dan penyajiannya, gudeg telah menjadi makanan yang abadi sejak dulu hingga sekarang. Makanan ini memiliki akar budaya yang dalam di Yogyakarta. Gudeg telah menjadi bagian dari identitas kota ini dan menjadi simbol kekayaan kuliner di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, gudeg juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, memperluas jangkauannya sebagai warisan budaya nasional.
Ibu Rutiyah sebagai anak terakhir dari Mbah Lindu, kini meneruskan usaha Gudeg Mbah Lindu. Gudeg Mbah Lindu sudah ada sejak Zaman Kolonial sampai sekarang. Gudeg Mbah Lindu begitu terkenal di Kota Yogyakarta, bukan hanya karena Gudeg ini merupakan salah satu gudeg tertua yang ada di Yogyakarta, tetapi teknik memasak gudeg yang telah diwariskan dari generasi ke generasi yang juga menjaga keaslian dan kualitas makanan ini, sehingga mempunyai cita rasa yang enak dan khas.
Ibu Rutiyah sebagai anak terakhir dari Mbah Lindu, kini meneruskan usaha Gudeg Mbah Lindu. Gudeg Mbah Lindu sudah ada sejak Zaman Kolonial sampai sekarang. Gudeg Mbah Lindu begitu terkenal di Kota Yogyakarta, bukan hanya karena Gudeg ini merupakan salah satu gudeg tertua yang ada di Yogyakarta, tetapi teknik memasak gudeg yang telah diwariskan dari generasi ke generasi yang juga menjaga keaslian dan kualitas makanan ini, sehingga mempunyai cita rasa yang enak dan khas.
Nadia Ayu Larasati